Kenapa Rambut Tetap Rontok Walaupun Sudah Ganti-Ganti Shampoo?

Banyak orang mengira kerontokan akan berhenti kalau sudah menemukan “shampoo yang cocok”. Sayangnya, rambut tidak bekerja sesederhana itu. Shampoo hanya membersihkan batang rambut dan kulit kepala bagian luar. Padahal sumber masalah kerontokan sering terjadi di akar, jauh di bawah permukaan kulit kepala. Ketika folikel atau tempat rambut tumbuh melemah, rambut baru yang keluar menjadi semakin tipis, pendek, dan mudah patah. Ini sebabnya rontok yang semula ringan lama-lama terasa makin parah. Kita jadi frustasi dan terus berpindah-pindah produk, padahal inti masalahnya bukan sekadar “salah shampoo”. Salah satu penyebab terbesar kerontokan adalah ketidakseimbangan pada kulit kepala. Ketika kulit kepala terlalu berminyak, pori-pori bisa tersumbat dan akar rambut seperti “tercekik”. Sebaliknya, jika terlalu kering, dapat terjadi inflamasi mikro yang membuat akar rambut stres. Sensitivitas terhadap hormon juga dapat menyebabkan folikel menyusut perlahan, sementara stres berkepanjangan bisa mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Ketika lingkungan folikel tidak sehat, rambut baru kesulitan tumbuh secara optimal. Itulah mengapa kerontokan tidak bisa “disembuhkan” hanya dengan produk pembersih. Solusi yang lebih efektif adalah mengembalikan kondisi akar rambut, yaitu dengan menenangkan kulit kepala, melancarkan sirkulasi nutrisi, mengurangi inflamasi mikro, menjaga keseimbangan minyak alami, dan memberi waktu pada folikel untuk pulih. Karena rambut pada dasarnya seperti tanaman — bukan soal daunnya, tetapi soal tanahnya. Kalau “lahan” atau akar rambut sehat, maka rambut akan tumbuh lebih kuat dan sehat dengan sendirinya.